Sabtu, 07 Desember 2013

Operator Aritmetika dalam PHP




Operator Aritmetika adalah operator yang digunakan untuk melakukan perhitungan matematis. Untuk lebih lengkapnya lihat tabel berikut :
Nama Operasi
Contoh
Keterangan
Penjumlahan
$a + $b
Jumlah $a dan $b
Pengurangan
$a – $b
Selisih $a dan $b
Perkalian
$a * $b
Hasil kali $a dan $b
Pembagian
$a / $b
Hasil bagi $a dibagi $b
Modulus
$a % $b
Sisa hasil bagi $a dibagi $b

Operator String dalam PHP

Berbeda dengan operator logika, operator String digunakan untuk melakukan pemprosesan perintah antar string seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut :
Nama Operasi
Contoh
Keterangan
Penggabungan (concatenation)
$a .  $b
Gabung string $a dan $b

Operator Increment / Decrement dalam PHP

Operator ini digunakan untuk melakukan penambahan atau pengurangan. Fungsi increment digunakan untuk menambah 1 nilai sebuah data sedangkan decrement digunakan untuk mengurangi 1 nilai sebuah data. Lihat tabel berikut :
Nama Operasi
Contoh
Keterangan
Pre Increment
++$a
Tambahkan $a dengan 1, hasilnya masukkan ke $a
Post Increment
$a++
Berikan nilai $a, kemudian tambahkan 1 kepada $a
Pre Decrement
–$a
Kurangkan $a dengan 1, hasilnya masukkan ke $a
Pre Decrement
$a–
Berikan nilai $a, kemudian kurangkan 1 kepada $a
Untuk memahaminya lebih lanjut silahkan anda membuat program sebagai berikut :
Jika sudah benar maka ketika program tersebut dijalankan pada browser akan menghasilkan tampilan seperti ini :

increment decrement php Operator Dalam PHP

Operator Perbandingan dalam PHP

Operator ini digunakan untuk melakukan perbandingan antar operand seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut :
Nama Operasi
Contoh
Keterangan
Sama dengan
$a == $b
Benar jika $a sama dengan $b
Identik
$a = = = $b
Benar jika $a sama dengan $b, dan memiliki tipe data yang sama ( hanya PHP4 )
Tidak sama
$a != $b
Benar jika $a tidak sama dengan $b
Tidak identik
$a != = $b
Benar jika $a tidak sama dengan $b, atau keduanya tidak memiliki tipe data yang sama ( hanya PHP4 ke atas )
Lebih kecil
$a < $b
Benar jika $a lebih kecil dari $b
Lebih kecil atau sama
$a <= $b
Benar jika $a lebih kecil dari atau sama dengan $b
Lebih besar
$a > $b
Benar jika $a lebih besar dari $b
Lebih besar atau sama
$a >= $b
Benar jika $a lebih besr dari atau sama dengan $b

Operator Ternary ( ? ) dalam PHP

Operator ternary adalah operator yang akan melakukan evaluasi Ekspresi1, kemudian berdasarkan evaluasi ini apabila bernilai TRUE ( tidak sama dengan 0 atau tidak sama dengan null atau tidak sama dengan “” ), maka Ekspresi2 akan dikerjakan, tetapi jika salah maka Ekspresi3 yang akan dikerjakan.
Sintax operator ini :
              ( Ekspresi1 ) ? ( Ekspresi2 ) : ( Ekspresi3 )
Operator ini merupakan penyederhanaan dari statement if… else yang tiap blok dari if dan else hanya mempunyai satu perintah.
 Contoh program yang menggunakan operator Ternary :
 Tampilan di browser :
ternary php Operator Dalam PHP
Dari program tersebut dapat dilihat bahwa pada contoh 1, kondisi 1 ($a<$b) sudah ditemukan kebenaran, maka program akan langsung menampilkan kondisi 3 (“$a lebih kecil dari $b”). Sedangkan pada contoh 2, kondisi 1 masih salah, maka program akan mengeksekusi kondisi 2, namun jika kondisi 1 benar maka program akan membaca kondisi 3.

Operator Logika dalam PHP

Operator logika adalah operator yang digunakan untuk menguji benar atau salah nya suatu keadaan setelah dilakukan uji hubungan antar dua operand seperti ditunjukkan pada tabel di bawah ini :
Nama Operasi
Contoh
Keterangan
AND
$a and $b
Bernilai Benar jika $a dan $b benar.
OR
$a or $b
Bernilai Benar jika salah satu, $a atau $b benar
XOR
$a xor $b
Bernilai Benar jika hanya salah satu $a atau $b benar, tidak keduanya.
Not True
!$a
Lawan dari $a
&&
$a && $b
Benar jika $a dan $b benar.
||
$a || $b
Benar jika salah satu, $a atau $b benar

Operator Assignment dalam PHP

Operator assignment mendasar adalah ‘=’ , secara fisik adalah sama dengan, tetapi jangan dianggap sebagai sama dengan namun sebagai proses assignment, yaitu operand di sebelah kiri tanda ‘=’ akan mendapatkan nilai dari operand sebelah kanan. Operand sebelah kanan bisa merupakan ekspresi.
Contoh :
$a = 25;
// maka $a berisi 25

$c=($b=9)+100;
// maka $c berisi 109, dan $b berisi 9

$a+=5
// identik $a=$a+5   jadi $a berisi 30

$nama=”Widi”
// maka $nama berisi string “Widi”

$nama .=”Hastomo”
// identik $nama=$nama . ”Hastomo”
 $nama berisi “WidiHastomo”

Operator Konteks dalam PHP

Jenis variabel terkait dengan isi dari variabel, tidak terdefinisi secara khusus. Operasi suatu operator sering menggunakan operator konteks, artinya bahwa apabila operator yang digunakan operator aritmatik, kemudian data yang dimanipulasi adalah data numerik yang dituliskan dalam bentuk string, maka yang dilakukan adalah operasi numerik terhadap data numerik tersebut.
Contoh tipe juggling 1 :
                $a = “25”;

// data numerik namun string
                $b = 9;

// data numerik
                $c = $a + $b;

// operator penjumlahan (aritmatika)
                echo “\$c = $c”
Contoh tipe juggling 2 :

// maka  $c berisi 34
                $a = “25”;

// data numerik namun string
                $b = “9”;

// data numerik namun string
                $c = $a + $b;

// operator penjumlahan (aritmatika)
                echo “\$c = $c”
Contoh tipe juggling 3 :

// maka  $c berisi 34
                $a = 25;

// data numerik
                $b = 9;

// data numerik
                $c = $a . $b;

// operator string (penggabungan atau concat )
                echo “\$c = $c”

// maka  $c berisi 259
Contoh tipe casting  :

$a = “250969dsyf”;
// data string

$b = (int) $a;
// ambil data numeriknya          $b berisi  250969

$c = (string) $a;
// ambil data stringnya  $c berisi 250969dsyf
sumber: http://hastomo.net/php/operator-dalam-php/

0 komentar:

Posting Komentar

 
Trail Of Waving Hearts