Operator Aritmetika adalah operator yang
digunakan untuk melakukan perhitungan matematis. Untuk lebih lengkapnya
lihat tabel berikut :
Nama Operasi
|
Contoh
|
Keterangan
|
Penjumlahan
|
$a + $b
|
Jumlah $a dan $b
|
Pengurangan
|
$a – $b
|
Selisih $a dan $b
|
Perkalian
|
$a * $b
|
Hasil kali $a dan $b
|
Pembagian
|
$a / $b
|
Hasil bagi $a dibagi $b
|
Modulus
|
$a % $b
|
Sisa hasil bagi $a dibagi $b
|
Operator String dalam PHP
Berbeda dengan operator logika, operator
String digunakan untuk melakukan pemprosesan perintah antar string
seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut :
Nama Operasi
|
Contoh
|
Keterangan
|
Penggabungan (concatenation)
|
$a . $b
|
Gabung string $a dan $b
|
Operator Increment / Decrement dalam PHP
Operator ini digunakan untuk melakukan
penambahan atau pengurangan. Fungsi increment digunakan untuk menambah 1
nilai sebuah data sedangkan decrement digunakan untuk mengurangi 1
nilai sebuah data. Lihat tabel berikut :
Nama Operasi
|
Contoh
|
Keterangan
|
Pre Increment
|
++$a
|
Tambahkan $a dengan 1, hasilnya masukkan ke $a
|
Post Increment
|
$a++
|
Berikan nilai $a, kemudian tambahkan 1 kepada $a
|
Pre Decrement
|
–$a
|
Kurangkan $a dengan 1, hasilnya masukkan ke $a
|
Pre Decrement
|
$a–
|
Berikan nilai $a, kemudian kurangkan 1 kepada $a
|
Untuk memahaminya lebih lanjut silahkan anda membuat program sebagai berikut :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
|
<html>
<head>
<title> Belajar PHP Bersama Hastomo Network </title>
</head>
<body>
<h1> Belajar PHP
<br> Bersama Hastomo Network </h1>
<table>
<tr>
<td>
<h3> Contoh Operator Increment : </h3>
<?
$a=10;
echo "Menggunakan pre increment : <br>";
echo "\$a awal = $a <br>";
echo "\$a++ = " .$a++. "------> tetap saat pemrosesan<br>";
echo "Hasil = $a ------> bertambah 1 saat di tampilkan lagi";
echo "<br><br>";
$b=15;
echo "Menggunakan post increment : <br>";
echo "\$b awal = $b <br>";
echo "++\$b = " .++$b. "------> bertambah 1 saat perosesan <br>";
echo "Hasil = $b ";
?>
</td>
<td>
<h3> Contoh Operator Decrement : </h3>
<?
$a=10;
echo "Menggunakan pre decrement : <br>";
echo "\$a awal = $a <br>";
echo "\$a-- = " .$a--. "------> tetap saat pemrosesan<br>";
echo "Hasil = $a ------> berkurang 1 saat di tampilkan lagi";
echo "<br><br>";
$b=15;
echo "Menggunakan post decrement : <br>";
echo "\$b awal = $b <br>";
echo "\$b awal = $b <br>"; "berkurang 1 saat perosesan <br>";
echo "Hasil = $b ";
?>
</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
|
Jika sudah benar maka ketika program tersebut dijalankan pada browser akan menghasilkan tampilan seperti ini :
Operator Perbandingan dalam PHP
Operator ini digunakan untuk melakukan perbandingan antar operand seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut :
Nama Operasi
|
Contoh
|
Keterangan
|
Sama dengan
|
$a == $b
|
Benar jika $a sama dengan $b
|
Identik
|
$a = = = $b
|
Benar jika $a sama dengan $b, dan memiliki tipe data yang sama ( hanya PHP4 )
|
Tidak sama
|
$a != $b
|
Benar jika $a tidak sama dengan $b
|
Tidak identik
|
$a != = $b
|
Benar jika $a tidak sama dengan $b, atau keduanya tidak memiliki tipe data yang sama ( hanya PHP4 ke atas )
|
Lebih kecil
|
$a < $b
|
Benar jika $a lebih kecil dari $b
|
Lebih kecil atau sama
|
$a <= $b
|
Benar jika $a lebih kecil dari atau sama dengan $b
|
Lebih besar
|
$a > $b
|
Benar jika $a lebih besar dari $b
|
Lebih besar atau sama
|
$a >= $b
|
Benar jika $a lebih besr dari atau sama dengan $b
|
Operator Ternary ( ? ) dalam PHP
Operator ternary adalah operator yang akan melakukan evaluasi Ekspresi1,
kemudian berdasarkan evaluasi ini apabila bernilai TRUE ( tidak sama
dengan 0 atau tidak sama dengan null atau tidak sama dengan “” ), maka Ekspresi2 akan dikerjakan, tetapi jika salah maka Ekspresi3 yang akan dikerjakan.
Sintax operator ini :
( Ekspresi1 ) ? ( Ekspresi2 ) : ( Ekspresi3 )
Operator ini merupakan penyederhanaan dari statement if… else yang tiap blok dari if dan else hanya mempunyai satu perintah.
Contoh program yang menggunakan operator Ternary :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
|
<html>
<head>
<title> Belajar PHP Bersama Hastomo Network </title>
</head>
<body>
<h1> Belajar PHP
<br> Bersama Hastomo Network </h1>
<h3> Contoh Operator Increment : </h3>
<?
echo "Contoh 1 <br>";
$a=25;
$b=9;
echo "\$a = $a <br>";
echo "\$b = $b <br>";
echo ($a<$b) ? ("$a lebih besar dari $b") : ("$a lebih kecil dari $b");
echo "<br><br> Contoh 2 <br>";
$a=1995;
$b=1993;
echo "\$a = $a <br>";
echo "\$b = $b <br>";
$selisih=($a<$b) ? ($b-$a) : ($a-$b);
echo "Selisih antara $a dan $b adalah $selisih";
?>
</body>
</html>
|
Tampilan di browser :
Dari program tersebut dapat dilihat
bahwa pada contoh 1, kondisi 1 ($a<$b) sudah ditemukan kebenaran,
maka program akan langsung menampilkan kondisi 3 (“$a lebih kecil dari
$b”). Sedangkan pada contoh 2, kondisi 1 masih salah, maka program akan
mengeksekusi kondisi 2, namun jika kondisi 1 benar maka program akan
membaca kondisi 3.
Operator Logika dalam PHP
Operator logika adalah operator yang
digunakan untuk menguji benar atau salah nya suatu keadaan setelah
dilakukan uji hubungan antar dua operand seperti ditunjukkan pada tabel
di bawah ini :
Nama Operasi
|
Contoh
|
Keterangan
|
AND
|
$a and $b
|
Bernilai Benar jika $a dan $b benar.
|
OR
|
$a or $b
|
Bernilai Benar jika salah satu, $a atau $b benar
|
XOR
|
$a xor $b
|
Bernilai Benar jika hanya salah satu $a atau $b benar, tidak keduanya.
|
Not True
|
!$a
|
Lawan dari $a
|
&&
|
$a && $b
|
Benar jika $a dan $b benar.
|
||
|
$a || $b
|
Benar jika salah satu, $a atau $b benar
|
Operator Assignment dalam PHP
Operator assignment mendasar adalah ‘=’
, secara fisik adalah sama dengan, tetapi jangan dianggap sebagai sama
dengan namun sebagai proses assignment, yaitu operand di sebelah kiri
tanda ‘=’ akan mendapatkan nilai dari operand sebelah kanan. Operand
sebelah kanan bisa merupakan ekspresi.
Contoh :
$a = 25;
|
// maka $a berisi 25
|
|
$c=($b=9)+100;
|
// maka $c berisi 109, dan $b berisi 9
|
|
$a+=5
|
// identik $a=$a+5 jadi $a berisi 30
|
|
$nama=”Widi”
|
// maka $nama berisi string “Widi”
|
|
$nama .=”Hastomo”
|
// identik $nama=$nama . ”Hastomo”
|
$nama berisi “WidiHastomo” |
Operator Konteks dalam PHP
Jenis variabel terkait dengan isi dari
variabel, tidak terdefinisi secara khusus. Operasi suatu operator sering
menggunakan operator konteks, artinya bahwa apabila operator yang
digunakan operator aritmatik, kemudian data yang dimanipulasi adalah
data numerik yang dituliskan dalam bentuk string, maka yang dilakukan
adalah operasi numerik terhadap data numerik tersebut.
Contoh tipe juggling 1 :
$a = “25”;
|
// data numerik namun string
|
|
$b = 9;
|
// data numerik
|
|
$c = $a + $b;
|
// operator penjumlahan (aritmatika)
|
|
echo “\$c = $c”
Contoh tipe juggling 2 :
|
// maka $c berisi 34
|
|
$a = “25”;
|
// data numerik namun string
|
|
$b = “9”;
|
// data numerik namun string
|
|
$c = $a + $b;
|
// operator penjumlahan (aritmatika)
|
|
echo “\$c = $c”
Contoh tipe juggling 3 :
|
// maka $c berisi 34
|
|
$a = 25;
|
// data numerik
|
|
$b = 9;
|
// data numerik
|
|
$c = $a . $b;
|
// operator string (penggabungan atau concat ) | |
echo “\$c = $c”
|
// maka $c berisi 259
|
Contoh tipe casting :
$a = “250969dsyf”;
|
// data string
|
|
$b = (int) $a;
|
// ambil data numeriknya $b berisi 250969
|
|
$c = (string) $a;
|
// ambil data stringnya $c berisi 250969dsyf |
sumber: http://hastomo.net/php/operator-dalam-php/
0 komentar:
Posting Komentar