2.1.1
Pengertian Sistem
Menurut Jog[5] Definisi sistem
dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu yang menekankan pada prosedur dan yang
menekankan pada komponen atau elemnnya. Pendekatan sistem yang menekankan pada
prosedur dapat didefinisikan sebagai berikut : ”suatu sistem adalah jaringan kerja dari beberapa prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan sasaran tertentu”.
Sedangkan sistem yang menekankan
pada komponen atau elemennya adalah sebagai berikut : ” sistem adalah suatu kelompok elemen yant terintegrasi dan berinteraksi
dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan yang tertentu”.
Sistem itu sendiri memiliki
karakteristik tersendiri yaitu :
1. Komponen sistem (Components)
Bagian sistem yang saling
berinteraksi dan membentuk kesatuan komponen sistem dapat berupa subsistem atau
beberapa bagian sistem.
2. Batasan sistem (Boundary)
Daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengan lingkungannya atau dengan sistem lainnya. Batasan sistem
inilah yang membuat sistem dipandang sebagai satu kesatuan.
|
3. Lingkungan luar sistem (environments)
Segala sesuatu yang berada
diluar sistem yang mempengaruhi sistem. Lingkungan luar sistem sangat
berpengaruh terhadap sistem
4. Penghubung sistem (interface)
Merupakan media penghubung
antara suatu subsitem dengan subsistem lainnya. Penghubung inilah yang
menyebabkan beberapa subsistem berintegrasi dan membentuk suatu kesatuan.
5. Masukan sistem (input)
Sesuatu yang dimasukan kedalam
sistem yang berasal dari lingkungan
6. Keluaran Sistem (Output)
Suatu hasil dari pengolahan
sistem yang dikeluarkan ke lingkungan.
7. Pengolahan sitem (Process)
Bagian dari sistem yang
mengubah masukan (input) menjadi
keluaran (output)
8. Sasaran Sistem (Objektives) atau tujuan (Goal)
Sasaran sistem adalah sesuatu
yang ingin dicapai oleh sistem dan apa yang menyebakan sistem itu dibuat. Sustu
sistem dinyatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuannya.
Dan pengertian sistem menurut Abd[1]
adalah sebagai berikut : ” sistem adalah
kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
tertentu dan apabila terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat dalam
mencapai tujuan yang sama maka elemen tersebut dapat dipastikan bukan bagian
sistem”.
Dapat disimpulkan suatu sistem
harus memiliki elemen-elemen yang saling berhubungan, tujuan atau pencapaian
sasaran tertentu.
2.1.2
Pengertian Informasi
Banyak sekali pengertian dan definisi informasi
salah satunya menurut Jog[5], Definisi informasi adalah sebagai berikut : ”Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan berarti bagi penggunannya”.
Sumber dari informasi adalah
data. Data merupakan bentukjamak dari bentuk tunggal data atau item. Data
adalah kenyataan atau fakta yang menggambarkan sesuatu yang terjadi pada saat
tertentu.
Sedangkan kualitas suatu
informasi mengatakan bahwa kualitas informasi terdiri dari tiga hal, yaitu :
1. Akurat
Informasi harus bebas dari
kesalahan dan tidak menyesatkan.
2. Tepat pada waktunya
Informasi yang datang pada
penerima tidak boleh terlambat.
3. Relevan
Informasi tersebut mempunyai
manfaat untuk pemakainya.
Nilai
dari informasi dapat ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya
mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
2.1.3
Pengertian Sistem Informasi
Dari pengertian sistem dan informasi diatas
dapat di simpulkan pengertian dari sistem informasi adalah sebagai berikut menurut
Robert A.leitch dan K. Roscoe Davis yang ditulis oleh Jog[5] : ”sistem informasi adalah suatu sistem didalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisai dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan.
0 komentar:
Posting Komentar